Prosesi



Setelah ke empat buah  jembul  sudah berada  di pendopo,dan setelah beristirahat sebentar dengan hiburan seni tayub dan makan bersama, kemudian dilanjutkan dengan proses-prosesi sebagai berikut:
1.      Mencuci Kaki Kepala Desa
2.      Selamatan
3.      Mengelilingi Jembul
4.      Pemulangan Jembul kekamituan masing-masing
5.      Resikan

1.      Mencuci Kaki Kepala Desa
            Dalam upacara ini, kedua kaki Kepala Desa,  dari mata kaki ke bawah di cuci drengan menggunakan air bunga setaman. Yang melakukan pencucian adalah Perangkat Desa.
            Hal tersebut bermaksud :
A.      Supaya masyarakat Desa Tulakn hidup dengan aman dan tentram,bersih dari segala mala petaka dan ganguan dari manapun datangnya.
B.      Agar supaya Kepala Desa dalam memimpin desa Tulakan, selalu bersih dalam segala tindakan dan langkahnya,tidak melanggar larangan agama dan pemerintah.selalu jujur dan adil dalam melayani warga desa Tulakan.
2.      Selamatan
Selamatan merupakan permohonan kepada Tuhan yang maha ESA,agar supaya desa Tulakan tetap dalam keadaan selamt dan sentosa, hasil bumi melimpah ruah,jauh dari gangguan apapun,sehingga masyarakat selalu mersa aman,tentram,sejahtera,cukup sandang pangan serta papan.
3.      Mengelilingi  Jembul
Upacara mengelilingi jembul ini di lakukan tiga kali putaran,seperti arh jarum jam, Pelakunya adalah kepala Desa di dampingi penari tayub dan perangkat desa Tulakan.
Penari tayub dalam upacara ini melambangkan Istri Ki Demang Barata yaitu Nyai Roro kunig yang selalu mendampingi suaminya dalam memimpin Desa Tulakan.
Maksud yang lain dari upacara mengelilingi jembul adalah  agar pemimpin desa Tulakan, baik Kepala Desa maupun Perangkat Desa selalu memantau keadaan masyarakat  dan desanya. para pemimpin harus turun melihat dari dekat keadaan wilayah dan masyarakatnya.
4.      Pemulangan Jembul kekamituan masing-masing
Setelah semua upacara-upacara dan hiburan telah selesai maka keluarlah jembul-jembul tersebut dari pendopo dan kembali ke masing-masing kamituan,dengan urutan sama dengan pada waktu masuk ke pendopo.
Setiba diluar pendopo,masyarakat sudah menunggu dari sejak pagi untuk mendapatkan iratan bambu tipis yang terdapat pada gunungan jembul. Karena ada kepercayaan  bahwa iratan bambu tersebut bila di tancapkan di lahan pertanian dapat menyuburkan tanaman.
5.      Resikan
Upacara resikan yaitu upacara membersihkan tempat yang baru saja selesai di gunakan untuk sedekah bumi.
Pembersihan ini di lakukan oleh beberapa masyarakat desa Tulakan secara beramai-rami.
            Upacara tersebut melambangkan pengusiran terhadap segala macam bentuk penyakit,kejahatan agar supaya jangan sampai menimpa desa Tulakan.setelah upacara resikan selesai dan pendopo sudah bersih kembali maka selesailah prosesi sedekah bumi (jembul).

Demikianlah prosesi sedekah bumi desa tulakan dengan acara adat JEMBUL Tulakan yang sudah melekat dan tersusun secara turun temurun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar